Sejarah Hari Blogger Nasional
Tanggal
27 Oktober diperingati sebagai Hari Blogger Nasional, memang tidak seperti
hari-hari besar lainnya yang memiliki sejarah panjang perjalanan sehingga
akhirnya diperingati sebagai hari besar, Hari Blogger Nasional memiliki “sejarah”
yang cukup unik karena tidak ada moment spesial tertentu seperti perang dengan
pengorbanan jiwa raga atau membangun kuil seribu candi dalam waktu satu malam,
Peringatan Hari Blogger Nasional pertama kali dicetuskan oleh Muhammad Nuh pada
tahun 2007 yang ketika itu beliau masih menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan
Informatika saat berkumpul di Blitz Megaplex, Grand Indonesia untuk acara Kopi
Darat pada Sabtu 27 Oktober 2007. Secara spontan Muhammad Nuh mencetuskan pada
acara tersebut bahwa hari itu akan diperingati sebagai Hari Blogger Nasional,
dan ternyata sampai saat ini setiap tanggal 27 Oktober selalu diperingati
sebagai Hari Blogger Nasional.
Memperingati Hari Blogger Nasional,
Moment Tepat Pentingnya Menjaga Komitmen Menjadi Blogger Manusiawi
Efek Nyata Dari Dunia Maya
Bagaimanapun
harus diakui dunia blogging di Indonesia menjadi salah satu yang terbesar baik
dari segi jumlah maupun efek bagi kehidupan nyata di dunia, bukan bermaksud
untuk membesar-besarkan namun kenyataanya memang demikian hanya saja dunia
blogging bukanlah dunia Logistik yang materialnya bisa terlihat dari tumpukan
boks kontainer yang bisa secara nyata tampak oleh mata atau industri
pertambangan emas yang sisa galiannya jelas menghasilkan lubang mengeruk bumi
begitu dalam. Dunia blogging dengan segala hiruk pikuknya tetaplah dunia maya
yang tidak bisa dengan mudah dilihat dengan sepasang mata telanjang tahu-tahu
efeknya begitu besar menggoyang peradaban jagat raya di dunia fisik kehidupan
kita.
Gambar : Hari Blogger Nasional
Menjadi Blogger Manusiawi
Bahaya
atau tidak sebuah senjata adalah tergantung siapa pemegangnya, kalimat ini
nampaknya tidak hanya berlaku dalam dunia peperangan namun di segala aspek
kehidupan ini kalimat tersebut sangatlah relevan. Di dunia maya juga tak
terkecuali, blog selayaknya sebuah senjata yang digunakan oleh para blogger
yang efeknya begitu dahsyat dalam kehidupan nyata, blog memberikan sumbangan
besar bagi perubahan baik itu positif maupun negatif bagi peradaban manusia di
bidang kesehatan, pendidikan, politik, hukum, hingga sosial budaya.
Jika
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dimana tidak semua orang bisa dengan
mudah mendistribusikan ide dan pemikirannya melalui tulisan hingga sampai ke tangan
para pembaca yang menjadi tujuan pasarnya, karena harus melalui proses
editorial yang begitu rumit dan panjang juga ketatnya persaingan hingga
akhirnya bisa sukses terpilih di media cetak. Namun zaman ini hampir setiap
orang bisa menjadi penulis, di dunia blogging siapapun anda bisa menuliskan
pemikiran-pemikiran anda dengan mudah dan secepat kilat mampu menjangkau ke
jutaan pasang mata dan telinga para pembaca di Indonesia bahkan dunia. Mudahnya
publikasi tersebut menjadikan teknologi informasi sebagai sebuah media yang
memotong jarak antara penulis dan pembaca tentunya menjadi sebuah kekuatan besar
bagi dunia jurnalistik modern, sehingga efeknya baik itu positif maupun negatif
akan sangat dengan mudahnya terdistribusikan hampir tanpa halangan. Pengaruh positif
seperti ajakan berbuat baik, motivasi bisnis, ide kreatif, informasi mendidik dan
hiburan menyegarkan akan berjalan beriring dengan pengaruh-pengaruh bersifat
negatif seperti radikalisme, p0rn0grafi/aksi, penyebaran fitnah, pencemaran
nama baik, budaya plagiat hingga magnet hitam aliran sesat juga dengan mudah
ditemui melalui teknologi digital zaman ini. Memang hal ini tidak bisa
disepelekan karena pengaruh konten negatif akan melahirkan kekejian dan
kejahatan yang bahkan bisa jadi lebih sadis dari intimidasi fisik di dunia
nyata, perlu banyak langkah-langkah preventif juga semangat tinggi dan itikad
baik untuk berperang melawan konten-konten negatif tersebut. Dimulai dari
sendiri adalah awal menuju tujuan mulia agar internet menjadi tempat yang aman
bagi pendidikan anak-anak kita kelak atau menjadi rumah yang sehat bagi
keluarga untuk mencari informasi terkini di dunia juga menjadi lapak yang
benar-benar halal bagi para pelaku bisnis online yang menjadikan internet
sebagai ladang penghasilannya.
Sebagai
seorang blogger saya mengingatkan diri saya sendiri sebelum terlalu jauh
menunjuk hidung blogger lain agar sekiranya saat menulis kita benar-benar
memahami bahwa tulisan apapun yang kita ketik kemudian publish akan menjadi
konsumsi umum yang siapapun bisa membacanya, termasuk anak-anak kecil yang
selayaknya mendapatkan informasi-informasi mendidik dan menghibur, bukan
informasi sampah yang berpotensi merusak moral dan mengganggu kenyamanan dunia
anak-anaknya. Hal sederhana adalah saat tulisan kita dirasa akan melukai hati
orang lain atau setidaknya membuat seseorang tersinggung, menimbulkan fitnah,
merugikan orang lain maka setiap huruf yang terketik oleh jemari akan meminta
pertanggungjawaban blogger di akhirat kelak, kalimat ini tentunya sangat mudah
dipahami bagi para blogger beriman. Setidaknya jika tak mampu menuliskan
informasi yang mampu memberikan pengaruh positif paling tidak janganlah merusak
dengan mempublikasi informasi-informasi yang akan memberikan pengaruh negatif
bagi para pembaca. Pastikan saat akan memposting sebuah artikel baca kembali dengan
hati nurani apakah benar-benar tulisan tersebut ada manfaatnya sedikit atau
banyak, atau justru tidak ada manfaatnya sama sekali.
Seorang
blogger memang dituntut untuk memiliki keahlian dan kemampuan menulis serta
memilih kata-kata yang baik, namun di samping itu semua juga harus memiliki
tanggungjawab akan setiap artikel yang ia terbitkan. Tanpa rasa tanggungjawab
moral ini maka semua blogger akan memposting artikel asal-asalan, tanpa mempedulikan
efek dari tulisannya tersebut. Rasa tanggungjawab ini dimulai dengan memastikan
kebenaran informasi yang terkandung dalam artikelnya, berhati-hati dalam
mencari rujukan akan membuat tulisan lebih minim kesalahan dan akan jauh dari
fitnah. Jangan sampai membuat kesalahan yang disengaja, apalagi dengan maksud
untuk menjatuhkan nama baik orang lain, pihak lain atau golongan lain yang
nantinya akan memercikkan api perpecahan sehingga timbul hal-hal yang merusak
perdamaian yang seharusnya kita jaga bersama baik di dunia nyata maupun di
dunia maya.
Akhir
kata sekali lagi saya mengingatkan diri saya sendiri sebagai seorang blogger
juga saya adalah manusia biasa yang pastinya tidak pernah lepas dari luput dan
dosa, sekiranya di hari ini 27 Oktober yang kita peringati sebagai Hari Blogger
Nasional menjadi momentum untuk introspeksi dimana tulisan-tulisan kita yang
sempat terposting di dunia maya ribuan bahkan jutaan jumlahnya kelak akan
menjadi beban kita di akhirat nanti, semoga saja banyaknya artikel yang sempat
terpublish akan memberikan manfaat bagi para pembaca sehingga meringankan beban
kita dengan mengurangi dosa-dosa kita. Hari Blogger Nasional ini mari kita
jadikan momentum untuk kembali bangkit menyadari bahwa dunia blogging bukan
dunia mainan yang dianggap tidak ada efeknya justru sebaliknya blog telah terbukti mampu memberikan
perubahan bagi peradaban manusia, sehingga kita sebagai blogger harus memiliki
rasa tanggungjawab untuk ikut andil dalam membangun bangsa ini sedikit apapun
itu, niat tulus untuk menjadikan blogger sebagai media memperbaiki diri,
mendidik generasi penerus juga menuju peradaban yang lebih maju, modern dan
aman akan menjadi modal kelak kita menuliskan artikel-artikel yang lebih banyak
manfaatnya ke depan nanti. Karena kita tak bisa pungkiri sebagai penulis kita
adalah manusia biasa juga para pembaca kita adalah manusia meski hanya bertemu
di dunia maya, tapi kita bukan robot yang boleh mengabaikan pengaruh-pengaruh
negatif bagi kita, lingkungan kita, termasuk anak-anak kita kelak, jadilah blogger
yang manusiawi !